Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal Usai Helikopter yang Membawanya Jatuh dan Terbakar

Edited Ary Media on Senin, 20 Mei 2024, 09:58 WIB Last Updated 2024-05-20T07:02:07Z

Presiden Iran Ebrahim Raisi (kiri) sebelum helikopter alami kecelakaan

Bineka - Presiden kedelapan Iran, Ebrahim Raisi dinyatakan tewas setelah helikopter yang membawanya beserta rombongan jatuh di wilayah Varzaqan di Provinsi Azarbaijan Timur.

Sebelumnya, bersama dua helikopter lainnya, helikopter yang ditumpangi Raisi sedang dalam perjalanan menuju ke Kota Tabriz pada hari Minggu usai Raisi meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan pada hari sebelumnya.

Dalam helikopter itu, ada beberapa pejabat membersamai Raisi, diantaranya Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi. Mohammad Ali Al-e-Hashem dan perwakilan Pemimpin Tertinggi di provinsi tersebut.

Kematian Raisi dan tim pendampingnya tersebut telah dikonfirmasi pejabat lokal yang ada di lokasi kecelakaan.

Ebrahim Raisi (64), lahir di kota suci Masyhad. Sebelum terpilih sebagai presiden pada tahun 2021, dia menjabat sebagai ketua kehakiman, jaksa penuntut umum, dan wakil ketua Majelis Ahli. Dis juga pernah menjadi anggota Dewan Kemanfaatan.

Dalam acara Pekan Pemerintahan Iran pada September 2023 lalu, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei memuji kinerja pemerintahan Raisi di berbagai sektor, termasuk ekonomi dan kebijakan luar negeri.