Imam Mushola di Jakbar Tewas Usai Ditikam OTK Saat Berwudu

Edited Ary Media on Sabtu, 18 Mei 2024, 14:21 WIB Last Updated 2024-05-18T11:42:39Z

Imam mushola berinisial MS (71) tewas ditikam orang tak dikenal (OTK) (ANTARA/Risky Syukur)

Bineka - Seorang Imam mushola di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar) berinisial MS (71), tewas usai ditikam orang tak dikenal (OTK). MS ditikam saat sedang berwudu.

"Pada saat korban wudu, tiba-tiba ditusuk oleh orang tidak dikenal dari arah belakang," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno, dilansir Antara, Sabtu (18/5/2024).

Penikaman terjadi di Musala Uswatun Hasanah di Pesing Garden, Kebon Jeruk, Jakbar, pada Kamis (16/5) dini hari.

Sutrisno mengatakan pelaku langsung kabur usai menikam korban. Sedangkan korban dilarikan ke Rumah Sakit Graha Kedoya dan meninggal saat dalam penanganan dokter.

"Meninggal saat penanganan dokter," ucap Sutrisno.

Insiden itu terekam kamera CCTV dan potongan videonya beredar di media sosial (medsos). Pelaku, dalam rekaman CCTV terlihat memakai kaos dan celana pendek sedang berlari.

Tangan kanan pelaku juga tampak memegang sesuatu namun belum dapat diidentifikasi melalui video tersebut.

Pelaku masih dalam pengejaran polisi. Tiga orang saksi dan CCTV di lokasi kejadian pun telah dilakukan pemeriksaan.

"Kami masih selidiki keberadaan pelaku, masih terus kami cari. Kami bekerja sama dengan Polres Jakarta Barat untuk mengidentifikasi pelaku," kata Sutrisno.

Kesaksian Jamaah
Saat kejadian berlangsun, jemaah di mushola tersebut menceritakan sempat mendengar korban berteriak 'maling'.

"Pas waktu adzan subuh kan kita langsung naik ke atas tuh (lantai atas musala). Saya lagi solat sunnah dua rakaat, enggak lama pak ustadz teriak dua kali 'maling, maling'," kata seorang saksi, Supriyadi, dilansir Antara, Sabtu (18/5/2024).

"Nggak lama, jamaah pada turun (menuju tempat wudhu) lihat si korbannya sudah berdarah-darah," ungkapnya.

Supriyadi juga menuturkan korban ditusuk pada punggung bagian kanan. Korban sudah terluka saat jamaah mendapatinya.

"Katanya sih ditusuknya di belakang. Tapi pas ditusuknya saya enggak lihat karena kan kejadiannya itu di tempat wudhu, itu kan gelap. Kita kan shalatnya di atas, jadi kita enggak ada yang tahu. Tahunya pas korban sudah berdarah saja," ujar Supriyadi.