Sadis! Balita di Medan Tewas Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bantu Buang Jasadnya

Ilustrasi garis polisi Ilustrasi garis polisi (Achmad Hussein Assyauqi)
Bineka - Seorang balita bernama Ardziki Pratama Nasution (5) bernasib tragis setelah dianiaya oleh ayah tirinya, Baginda Siregar (26). Setelah membunuh anak tersebut, jasadnya kemudian dibuang oleh pelaku dan ibu kandung korban, Ardilla Hakim, ke daerah Tapanuli Utara (Taput).

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan ini adalah ayah tiri korban, Baginda Siregar. Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 9 Maret 2023, di rumah pelaku di Jalan Alumunium, Kecamatan Medan Deli.

"Pelaku BS adalah ayah tiri korban," kata Hadi, Kamis (9/5/2024).

Pertengkaran terjadi antara Baginda dan Ardilla karena korban mengatakan kepada ayah tirinya bahwa ibunya sering melakukan video call dengan pria lain.

"Korban menceritakan kepada ayah tirinya bahwa ibunya sering melakukan video call kepada pria lain," sebut Hadi.

Mengetahui hal ini, Baginda menjadi emosi dan memanggil Ardilla untuk memastikan kebenarannya. Namun, Ardilla membantah tuduhan tersebut. Akibatnya, Baginda semakin marah dan memukul korban hingga membuat matanya berdarah. Tidak puas dengan itu, Baginda kemudian membanting korban sebanyak dua kali dan menginjaknya. Saat melihat korban tidak bergerak, Baginda panik dan meminta bantuan ibu korban untuk memberikan pertolongan dengan cara memberikan bantuan pernapasan, namun sayangnya tidak berhasil.

Setelah itu, ibu korban mengangkat tubuh korban ke kamar dan menutupnya dengan selimut. Keduanya takut aksi mereka diketahui orang, sehingga mereka berencana untuk membuang jasad korban. Ibu korban kemudian menyewa mobil Avanza dan menghubungi Raj Samjani Siregar (24), adik iparnya, untuk membantu membuang mayat korban.

Pada pukul 21.00 WIB, ketiganya membawa mayat korban menuju Tapanuli Utara. Sekira pukul 02.00 WIB, mereka membuang jasad korban di Jalan Lintas Sipirok-Taput, tepatnya di Desa Pansur Napitu, Kecamatan Siatas Barita. Setelah membuang mayat korban, ketiga pelaku kembali ke rumah.

"Setelah selesai membuang mayat korban ketiga pelaku kembali ke rumah," ujarnya.

Pada tanggal 15 Maret, mayat korban ditemukan oleh warga. Pihak kepolisian yang menerima informasi tersebut segera menuju lokasi dan membawa mayat korban ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.

Setelah mayat korban berada di RS Bhayangkara selama hampir enam bulan tanpa ada anggota keluarga yang menjemput. Pihak rumah sakit akhirnya mengkebumikan korban.

"Mayat berada di RS Bhayangkara Tingkat II selama enam bulan. Dikarenakan tidak ada warga ataupun keluarga yang menjemput, kemudian dikebumikan oleh pihak rumah sakit," sebutnya.

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah ibu korban dan mantan suaminya, ayah kandung korban, mendatangi Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumut pada Senin, 6 Mei, untuk menyerahkan diri dan menceritakan detail pembunuhan tersebut.

Pihak kepolisian segera memburu pelaku Baginda dan berhasil mengamankannya di salah satu kosan di Kecamatan Medan Deli pada pukul 22.00 WIB. Keesokan harinya, pelaku Raj juga ditangkap di Kecamatan Medan Area.

Tim kepolisian selanjutnya membawa pelaku ke Polda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Selanjutnya, tim membawa pelaku ke Polda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
0 Dilihat
Baca juga
X
Komentar
Sembunyikan

0 Response to "Sadis! Balita di Medan Tewas Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bantu Buang Jasadnya "

Posting Komentar

 
 
Back to top

Arymedia Blogger theme. Berminat? Hubungi ARYMEDIA.

Lanjut scroll untuk lanjut baca artikel.