Terjadi Lagi di Bali, PSK MiChat Tewas Dibunuh Pelanggannya

Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh seorang kurir ekspedisi yang kebetulan melihat pintu kamar terbuka dan menemukan kondisi korban yang mengenaskan pada Sabtu (4/5/2024) siang.
Wanita asal Jember, Jawa Timur, yang bekerja sebagai PSK itu berkomunikasi dengan kliennya melalui aplikasi MiChat, melalui aplikasi MiChat itulah ia bertemu dengan Anjas Purnama (23), seorang ABK yang kemudian menjadi pelaku pembunuhnya.
Mereka pertama kali bertemu dan melakukan transaksi di akhir April 2024, kemudian bertemu lagi dan berhubungan badan di bulan Mei.
"Pelaku dan korban ini kenal dari MiChat. Mereka sempat berhubungan badan pada bulan April. Terus lanjut chat-chat-an dan bertemu lagi di bulan Mei," kata Kapolresta Denpasar Wisnu Prabowo di Polsek Denpasar Selatan, Minggu (5/5/2024).
Kronologi peristiwa mengarah pada tragedi ini dimulai ketika pelaku kembali memesan layanan seks korban melalui MiChat. Setelah berhubungan seks, korban menawarkan untuk melakukannya lagi dengan tarif yang sama, yakni 300 ribu. Pelaku menyanggupinya dan bahkan akan memberinya 500 ribu. Namun, pelaku kesal dan emosi terhadap korban yang terus-menerus minta ditransfer uang yang kemudian menjambak dan memiting leher korban sampai kehabisan nafas.
"Pelaku saat pergi, mengganti baju yang ia kenakan dengan baju milik korban. Barang milik korban rencana dijual dan pelaku bersembunyi di Pelabuhan Benoa," terang Wisnu.
Tim gabungan berhasil menangkap pelaku pada Sabtu malam di Pelabuhan Benoa. Pelaku mencoba melawan saat akan ditangkap, sehingga tim kepolisian terpaksa memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kakinya.
"Saat diamankan, pelaku melawan dan hendak kabur. Sampai akhirnya kami berikan tindakan tegas terukur pada kakinya," imbuh Wisnu.
0 Dilihat
Baca juga
0 Response to "Terjadi Lagi di Bali, PSK MiChat Tewas Dibunuh Pelanggannya"
Posting Komentar