Buffett Lebih Pilih Sumbangkan 99% Kekayaanya untuk Amal daripada Diwariskan ke Anaknya

Edited Ary Media on Jumat, 10 Mei 2024, 18:35 WIB Last Updated 2024-05-11T04:28:44Z

Warren Buffett - Foto: Daniel Zuchnik/WireImage

Bineka - Warren Buffett, seorang investor dan bankir terkenal, memilih untuk tidak mewariskan triliunan kekayaannya kepada keturunannya.

Meskipun menjadi salah satu orang terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih $134,5 miliar (Rp 2.158,18 triliun), Buffett berkomitmen untuk menyumbangkan 99% kekayaannya untuk beramal.

Keputusan ini bermula dari keyakinannya bahwa kelebihan kekayaan akan berdampak lebih besar pada kesejahteraan orang lain dibandingkan meningkatkan kekayaan anak-anaknya.

Sebagai bukti nilai-nilai filantropisnya, Buffett menyatakan dalam surat wasiatnya bahwa menggunakan lebih dari 1% kekayaannya untuk kebutuhan pribadi tidak akan meningkatkan kebahagiaan keluarganya. Sebaliknya, ia menekankan dampak signifikan dari 99% sisanya terhadap peningkatan kesehatan dan kesejahteraan orang lain. Melalui pendekatan ini, Buffett bertujuan untuk memprioritaskan amal daripada mengumpulkan kekayaan untuk anak cucunya.

"Jika kami (Buffett dan keluarga) menggunakan lebih dari 1% cek klaim saya (harta kekayaannya) untuk diri kami sendiri, kebahagiaan dan kesejahteraan kami tidak akan meningkat. Sebaliknya, 99% sisanya dapat berdampak besar pada kesehatan dan kesejahteraan orang lain," tulis Buffett dalam surat wasiat tersebut seperti dikutip dari YahooFinance, Jumat (10/5/2024).

Meskipun anak-anak Buffett telah menerima sejumlah besar uang darinya dalam bentuk tunai dan investasi, mereka didorong untuk menggunakan dana tersebut untuk tujuan amal dan bukan untuk keuntungan pribadi.

Misalnya, salah satu putranya, Peter, menerima saham Berkshire Hathaway senilai $90.000 pada tahun 1977 lalu, sebuah warisan yang nilainya meningkat secara signifikan.

Dengan berpegang pada filosofi memberi kembali, Warren Buffett memberikan contoh warisan kemurahan hati dan altruisme yang melampaui kekayaan finansial, menunjukkan komitmennya untuk memberikan dampak jangka panjang pada masyarakat melalui upaya amalnya.