Driver Ojol Kritis dan Koma Usai Jadi Korban Pengkroyokan dan Penusukan, Polisi Buru Pelaku

Hingga saat ini, para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang, identitasnya belum diketahui. Peristiwa yang terjadi di Jalan Teuku Umar Barat, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, tepatnya di depan Depo Bangunan itu kini sedang diselidiki polisi.
"Belum, kami masih melakukan penyelidikan. Laporannya di Polsek Denbar. Semoga segera bisa ketemu," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi Sukadi, Rabu (8/5) 2024).
Pengeroyokan dan penusukan tersebut terjadi pada Minggu (5/5/2024) dini hari. Tidak hanya korban Valentinus, ada satu korban lain dalam peristiwa ini, yakni Wahyuaji (27). Beruntung, Wahyuaji tidak sampai ditusuk.
"Ada dua korban, satu orang mengalami luka tusuk akibat senjata tajam di bagian perut," terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Senin (6/5/2024).
Kedua korban Valentinus dan Wahyuaji awalnya menendarai motor berboncengan dari Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Mereka saat itu dalam perjalanan menuju ke kos-kosan di Jalan Gunung Soputan Permai, Denpasar, sekitar pukul 04.00 Wita.
Saat Valentinus dan Wahyuaji melewati perempatan Jalan Gunung Tangkuban Perahu-Jalan Teuku Umar Barat, tiba-tiba muncul motor Vario warna putih yang dikendarai tiga pelaku. Lalu motor yang dikendarai korban dan pelaku saling bersenggolan.
Akibat senggolan motor itu, kedua korban terkejut dan nyaris jatuh. Pelaku bukannya minta maaf, tapi malah membunyikan klakson motor. Korban saat itu membalas membunyikan klakson juga.
Pelaku kemudian menyalip korban. Mereka lalu memberhentikan motor di depan korban secara mendadak. Wahyuaji yang saat itu dibonceng langsung turun dan langsung dikeroyok para pelaku.
Kemudian datanglah warga di sekitar tempat itu berusaha melerai perkelahian. Namun, salah satu pelaku justru mengajak duel Wahyuaji Wahyuaji membuka baju dan lalu meladeni tantangan itu dan salah satu pelaku dikalahkannya. Teman-teman pelaku yang kalah itu tidak terima dan lalu mengeroyok Wahyuaji.
Valentinus yang hanya terdiam di atas motor akhirnya juga dikeroyok sampai membuatnya tersungkur. Wahyuaji yang masih berdiri kaget begitu melihat perut Valentinus mengeluarkan banyak darah. Ketiga pelaku pun langsung kabur.
"Korban Valentinus mengalami luka tusuk pada perut bagian atas pusar dan ada bengkak pada kepala depan. Korban satunya mengalami sakit pada pipi kiri akibat pukulan dan lengan kanan alami luka gores," jelas Jansen.
Selanjutnya kedua korban kemudian pergi ke Jalan Gunung Lumut, Denpasar, untuk mencari klinik. Namun Wahyuaji harus kembali ke lokasi kejadian karena tasnya ketinggalan. Lalu mereka kembali mencari tempat untuk mengobati luka-luka setelah mengambil tas Wahyuaji.
Akhirnya Valentinus dan Wahyuaji pergi ke Rumah Sakit Balimed. Namun, karena lukanya cukup parah akibat tusukan, Valentinus harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar.
Setelah itu kedua korban kemudian melapor ke Polsek Denpasar Barat. Dan Polisi segera melakukan penyelidikan di sekitar lokasi. Sarung pisau, baju korban yang masih terdapat bercak darah ditemukan di lokasi pengeroyokan.
Kondisi Valentinus saat ini masih kritis akibat kehilangan banyak darah. Dia masih membutuhkan belasan kantong darah golongan A+.
0 Dilihat
Baca juga
0 Response to "Driver Ojol Kritis dan Koma Usai Jadi Korban Pengkroyokan dan Penusukan, Polisi Buru Pelaku"
Posting Komentar