Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Satu Tewas Tertusuk

"Kami masih cek (kasus yang menjerat mereka sebelumnya). Yang jelas mereka baru keluar (dari penjara)," ujar Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Budi Raharjo di RSUD Temanggung.
Insiden yang terjadi pada Kamis, 9 Mei 2024 dini hari ini, berlangsung di lapangan Desa Nguwet, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Kedua pihak masing-masing ditemani 4 dan 6 orang, bahkan istri dari keduanya turut menyaksikan.
Budi menerangkan, pemicu terjadinya duel maut ini adalah ucapan YSE yang menyinggung MH saat video call yang mengatakan "Malingnya sudah pulang,"
Kedua belah pihak sepakat untuk berduel menggunakan tangan kosong setelah MH menantang berduel 3 Minggu lalu.
Duel berlangsung dengan intensitas tinggi, diawali dengan kedua pihak saling pukul. Meski awalnya sepakat untuk tidak menggunakan senjata apapun, situasi menjadi tidak terkontrol saat rekan YSE memberikan senjata tajam kepadanya. Penggunaan senjata tajam ini mengakibatkan MH tertusuk di bagian punggung dan kemudian meninggal.
"Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung. Lebar (luka) sekitar 2 cm, tapi kedalamannya belum tahu," ungkap Budi.
Senjata yang digunakan dalam pembunuhan tersebut saat ini masih dicari oleh pihak kepolisian, sementara jasad korban diotopsi di RSUD Temanggung.
YSE berhasil ditangkap oleh kepolisian pada Kamis siang di wilayah Yogyakarta, saat turun dari bus dalam upayanya melarikan diri.
0 Dilihat
Baca juga
0 Response to "Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Satu Tewas Tertusuk"
Posting Komentar