Selain Timor Leste, 5 Negara Ini Dulunya Juga Bagian dari Nusantara

Edited Ary Media on Selasa, 07 Mei 2024, 09:51 WIB Last Updated 2024-05-07T05:22:09Z

United Nations/Peta Indonesia

Bineka - Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki sejarah panjang yang melibatkan berbagai wilayah di Nusantara. Sejarah ini tidak hanya mengisahkan tentang pemersatu bangsa, tetapi juga mencakup kisah perpecahan dan pemisahan wilayah yang kini telah menjadi negara berdaulat tersendiri. Wilayah-wilayah ini memiliki kisah unik mereka sendiri, mulai dari era kolonial hingga peristiwa penting yang membawa mereka pada jalan kemerdekaan dan kedaulatan. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri sejarah dari beberapa wilayah yang dulunya menjadi bagian dari Nusantara Indonesia dan kini berdiri sebagai negara berdaulat.

Berikut 6 Negara yang dulunya menjadi bagian dari Nusantara;

1. Timor Leste
Sejarah Provinsi Timor Timur dimulai ketika wilayah ini menjadi bagian dari Indonesia pada tahun 1976, setelah serangkaian peristiwa yang menyertai dekolonisasi Portugis. Wilayah ini memiliki peran penting dan kompleks dalam sejarah Indonesia, termasuk masa penjajahan, perlawanan, hingga akhirnya referendum yang mengantarkan Timor Timur pada jalur kemerdekaan di tahun 1999. Kemerdekaannya yang diakui secara internasional pada tahun 2002, menandai Timor Leste sebagai negara berdaulat yang keluar dari kesatuan wilayah Indonesia.

2. Singapura
Singapura, yang dikenal dengan nama Tumasik dalam sejarah, memiliki peran strategis sebagai pusat perdagangan. Posisinya yang strategis di jalur perdagangan internasional membuat wilayah ini berganti kepemilikan mulai dari Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, hingga akhirnya kolonialisme Inggris. Meski pernah menjadi bagian dari kekuasaan kerajaan di Nusantara, Singapura pada akhirnya menjadi negara merdeka yang strategis dengan dinamika dan pengaruh global yang signifikan.

3. Filipina
Pada masa kejayaannya, Kerajaan Majapahit memiliki wilayah kekuasaan yang luas, yang tidak hanya meliputi wilayah Indonesia saat ini, tetapi juga mencapai Filipina. Dokumen dan catatan sejarah menunjukkan bahwa Majapahit berhasil mengejewantahkan kekuasaannya atas sebagian wilayah Filipina, menandai pengaruh budaya dan politik Indonesia di wilayah tersebut selama abad-abad lamanya.

4. Malaysia
Kerajaan Sriwijaya, yang berdiri sebagai salah satu kerajaan maritim terbesar di Nusantara, juga berhasil memperluas pengaruhnya hingga ke wilayah Malaysia saat ini. Dominasi ini tidak hanya menunjukkan kekuatan militer, tetapi juga perdagangan dan budaya. Kerajaan Sriwijaya berhasil menciptakan sebuah era di mana Nusantara berada di bawah pengaruh kuat kekuasaannya, menandai periode penting dalam sejarah maritim kawasan ini.

5. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam, dengan nama historisnya, disenaraikan dalam dokumen Negarakertagama sebagai wilayah yang dikuasai oleh Kerajaan Majapahit. Sebelumnya, Kerajaan Sriwijaya juga memainkan peran penting dalam sejarah Brunei sebagai pusat perdagangan. Wilayah Brunei menunjukkan bagaimana interaksi dan kekuasaan politik kerajaan-kerajaan besar di Nusantara mencapai hingga ke Borneo, memberikan pengaruh signifikan terhadap struktur sosial dan politik di wilayah tersebut.

6. Kamboja
Dalam sejarahnya yang gemilang, Kerajaan Sriwijaya tidak hanya mendominasi wilayah Sumatera dan Semenanjung Malaya, tapi juga berhasil memperluas penguasaannya hingga ke Kamboja. Keberhasilan ini memberikan gambaran tentang kapasitas dan jangkauan perdagangan Sriwijaya yang luas, serta pengaruh budaya yang ditinggalkan di wilayah tersebut. Penguasaan atas Kamboja menjadi salah satu catatan penting yang menandai kejayaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim terbesar di Nusantara.

Dari Timor Leste hingga Kamboja, cerita tentang wilayah-wilayah ini mengungkapkan kisah kejayaan, konflik, dan perubahan yang terjadi dalam sejarah Nusantara. Kekuasaan kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit dan Sriwijaya menunjukkan dampak signifikan terhadap pembentukan identitas bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara. Pengakuan terhadap sejarah ini tidak hanya menghargai masa lalu, tetapi juga membantu dalam membangun pengertian yang lebih baik tentang kawasan ini di masa kini dan masa mendatang.